loading...
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar sebagai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin yakin paslon nomor urut 01 itu dapat melewati debat pilpres perdana nanti dengan baik. Antasari percaya Jokowi juga menguasai materi debat yang bertemakan 'Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme'.
"Saya pikir beliau tidak perlu didukung, beliau sudah paham masalah," kata Antasari di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).
Tak hanya Jokowi, Antasari juga meyakini Ma'ruf Amin juga mampu menguasai materi debat meski belum memiliki pengalaman di pemerintahan.
"Lho paham (materi). Kenapa Anda ragu dengan beliau(Ma'ruf)? Lho tidak harus di pemerintahan," ucap dia.
Antasari juga menyebut anggapan sejumlah pihak menganggap belum tuntasnya penyelesaian kasus Novel Baswedan tak akan menjadi ancaman bagi Jokowi.
"Itu kan akan selesai nanti. Beliau kan tidak mau intervensi. Itu akan selesai nanti, masih berjalan dan belum selesai (penuntasan kasusnya)," ujar Antasari.
Baginya, penyelesaian kasus itu sudah disiapkan Jokowi, dan bisa menjadi pembuktian adanya perbaikan sistem penegakan hukum di Indonesia.
"Ya ada perbaikanlah nanti. Yakin saya. Itu Sudah ada di otak Pak Jokowi. Nanti akan dikeluarkan," tututr Antasari.
"Karena gini beliau itu orang baik. Beliau concern dengan kasus korupsi dan beliau ingin keadilan itu ada. Teriakan keadilan di masyarakat muncul nanti," tutupnya.
Sebelumnya, polikus Demokrat Benny K. Harman meragukan komitmen Jokowi yang hingga kini belum menuntaskan kasus Novel yang disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017.
"Simbolnya adalah selesai kasus Novel Baswedan, omong kosong pemberantasan korupsi jika penyerang Novel tidak terungkap. Bagi kami ini (kasus Novel) adalah simbol komitmen pemerintah dalam menyelesaikan kasus korupsi," ungkap Benny saat diskusi di Kantor Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Selasa (8/1).
Kumparan
"Saya pikir beliau tidak perlu didukung, beliau sudah paham masalah," kata Antasari di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).
Tak hanya Jokowi, Antasari juga meyakini Ma'ruf Amin juga mampu menguasai materi debat meski belum memiliki pengalaman di pemerintahan.
"Lho paham (materi). Kenapa Anda ragu dengan beliau(Ma'ruf)? Lho tidak harus di pemerintahan," ucap dia.
Antasari juga menyebut anggapan sejumlah pihak menganggap belum tuntasnya penyelesaian kasus Novel Baswedan tak akan menjadi ancaman bagi Jokowi.
"Itu kan akan selesai nanti. Beliau kan tidak mau intervensi. Itu akan selesai nanti, masih berjalan dan belum selesai (penuntasan kasusnya)," ujar Antasari.
Baginya, penyelesaian kasus itu sudah disiapkan Jokowi, dan bisa menjadi pembuktian adanya perbaikan sistem penegakan hukum di Indonesia.
"Ya ada perbaikanlah nanti. Yakin saya. Itu Sudah ada di otak Pak Jokowi. Nanti akan dikeluarkan," tututr Antasari.
"Karena gini beliau itu orang baik. Beliau concern dengan kasus korupsi dan beliau ingin keadilan itu ada. Teriakan keadilan di masyarakat muncul nanti," tutupnya.
Sebelumnya, polikus Demokrat Benny K. Harman meragukan komitmen Jokowi yang hingga kini belum menuntaskan kasus Novel yang disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017.
"Simbolnya adalah selesai kasus Novel Baswedan, omong kosong pemberantasan korupsi jika penyerang Novel tidak terungkap. Bagi kami ini (kasus Novel) adalah simbol komitmen pemerintah dalam menyelesaikan kasus korupsi," ungkap Benny saat diskusi di Kantor Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Selasa (8/1).
Kumparan


0 Komentar Antasari Azhar Yakin Jokowi Tuntaskan Kasus Novel
Post a Comment