loading...
Badan Pemenangan Provinsi Prabowo-Sandi DKI Jakarta melaporkan Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo alias Jokowi ke Bawaslu DKI Jakarta, Rabu (16/1). Laporan terkait agenda deklarasi dukungan alumni perguruan tinggi terhadap Jokowi.
Sekretaris Bidang Advokasi BPP DKI Jakarta Mohamad Taufiqurrahman mengatakan, laporan itu terkait kegiatan deklarasi dukungan alumni sebuah perguruan tinggi yang dilaksanakan pada Sabtu (16/1).
“Hari ini kami dari tim advokasi melaporkan dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan oleh salah satu kontestan pemilu dalam hal ini capres 01 Pak Joko Widodo dalam agenda kegiatan Iluni for Jokowi,” kata Taufiq.
Taufiq mengatakan pihaknya mengadukan Jokowi ke Bawaslu DKI Jakarta karena yang bersangkutan menyampaikan janji-janji pada kesempatan tersebut akan memberikan fasilitas rumah murah.
Padahal menurut Taufiq, janji yang disampaikannya tersebut hanya bisa dilakukan melalui kegiatan rapat umum yang baru akan dimulai pada 24 Maret 2019 mendatang. Sehingga dengan kegiatan itu Jokowi dianggap telah melakukan pelanggaran.
“Jadi kami rasa ini adalah suatu pelanggaran pemilu dimana Pak Joko Widodo melakukan kampanye di luar jadwal. Ya kasarnya colong start lah,” ujar Taufiq.
“Jadi kami dari Badan Pemenangan Provinsi Tim Advokasi DKI Jakarta datang ke Bawaslu DKI Jakarta untuk melaporkan kegiatan tersebut yang kami duga merupakan suatu pelanggaran pemilu,” ucapnya.
Laporan itu selanjutnya diterima Bawaslu DKI Jakarta dengan nomor registrasi 006/LP/PP/Prov/1200/1/2019. Taufiq juga melengkapi laporannya dengan sejumlah barang bukti seperti rekaman pidato Jokowi, dan link pemberitaan media.
Sekadar informasi, Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo alias Jokowi menghadiri deklarasi dukungan alumni perguruan tinggi negeri pada Sabtu (16/1) kemarin. Ketika itu acara digelar dengan mendengarkan pidato dari Jokowi hingga pernyataan dukungan berupa enyematan jaket.
http://bit.ly/2CrGoOv
from BERITA POLITIK TERLENGKAP http://bit.ly/2TZRFgn
Sekretaris Bidang Advokasi BPP DKI Jakarta Mohamad Taufiqurrahman mengatakan, laporan itu terkait kegiatan deklarasi dukungan alumni sebuah perguruan tinggi yang dilaksanakan pada Sabtu (16/1).
“Hari ini kami dari tim advokasi melaporkan dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan oleh salah satu kontestan pemilu dalam hal ini capres 01 Pak Joko Widodo dalam agenda kegiatan Iluni for Jokowi,” kata Taufiq.
Taufiq mengatakan pihaknya mengadukan Jokowi ke Bawaslu DKI Jakarta karena yang bersangkutan menyampaikan janji-janji pada kesempatan tersebut akan memberikan fasilitas rumah murah.
Padahal menurut Taufiq, janji yang disampaikannya tersebut hanya bisa dilakukan melalui kegiatan rapat umum yang baru akan dimulai pada 24 Maret 2019 mendatang. Sehingga dengan kegiatan itu Jokowi dianggap telah melakukan pelanggaran.
“Jadi kami rasa ini adalah suatu pelanggaran pemilu dimana Pak Joko Widodo melakukan kampanye di luar jadwal. Ya kasarnya colong start lah,” ujar Taufiq.
“Jadi kami dari Badan Pemenangan Provinsi Tim Advokasi DKI Jakarta datang ke Bawaslu DKI Jakarta untuk melaporkan kegiatan tersebut yang kami duga merupakan suatu pelanggaran pemilu,” ucapnya.
Laporan itu selanjutnya diterima Bawaslu DKI Jakarta dengan nomor registrasi 006/LP/PP/Prov/1200/1/2019. Taufiq juga melengkapi laporannya dengan sejumlah barang bukti seperti rekaman pidato Jokowi, dan link pemberitaan media.
Sekadar informasi, Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo alias Jokowi menghadiri deklarasi dukungan alumni perguruan tinggi negeri pada Sabtu (16/1) kemarin. Ketika itu acara digelar dengan mendengarkan pidato dari Jokowi hingga pernyataan dukungan berupa enyematan jaket.
http://bit.ly/2CrGoOv
from BERITA POLITIK TERLENGKAP http://bit.ly/2TZRFgn
0 Komentar Giliran BPN Prabowo-Sandi Laporkan Jokowi atas Dugaan Tindak Pidana Pemilu
Post a Comment