loading...
Mantan asisten Olga Syahputra, Fahmi Aditya buka suara soal keburukan Mak Vera.
Fahmi Aditya, mantan asisten Olga Syahputra ini membongkar keburukan Mak Vera, manajer sang artis dalam wawancara Selebrita Pagi di Trans 7.
Mantan asisten Olga Syahputra, Fahmi Aditya ini mengungkapkan bahwa Mak Vera suka mempergunakan uang almarhum untuk berjudi.
4 tahun sudah almarhum Olga Syahputra meninggal dunia akibat sakit radang selaput otak.
Olga Syahputra menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 27 Maret 2015.
Namun akhir-akhir ini orang-orang terdekat komedian ternama tersebut yakni sang manajer dan asisten pribadi saling sindir di media sosial.
Mak Vera sebelumnya disebut-sebut sebagai sosok yang paling dekat dan berjasa untuk mendiang Olga Syahputra.
Ia bahkan mengaku sampai rela menjual semua barang-barang mewahnya demi membantu biaya pengobatan Olga.
Namun rupanya hal tersebut dibantah oleh asisten pribadi Olga, Fahmi Aditya.
Hal ini bermula saat Mak Vera menyindir sang asisten di sebuah tayangan infotainment.
Fahmi pun kembali menyindir sang manajer lewat media sosial dan meminta Mak Vera untuk mengungkap jati dirinya.
Sosok asli Mak Vera disebut Fahmi adalah seorang yang doyan berjudi hingga tega menelantarkan Olga Syahputra saat sakit.
Dalam wawancaranya dengan Selebrita Pagi, Fahmi Aditya pun mengungkapkan bahwa apa yang ia utarakan dalam media sosial Instagramnya adalah benar semua.
Saat Olga Syahputra sedang koma di rumah sakit, Fahmi mengungkap bahwa sang manajer malah mengajak semua untuk bermain judi di kasino selama satu bulan penuh.
"Bulan puasa di tahun 2014, almarhum lagi koma di rumah sakit, sebulan ful dia malah ngajak kita ke kasino untuk main judi, dia gak puasa, aku sampai buka puasa sama sahur pun di kasino itu," ungkap Fahmi Aditya seperti dikutip Grid.ID dari Youtube Trans7 Official (10/2/2019).
Menurut Fahmi sikap Mak Vera tersebut sangatlah tidak pantas di saat seseorang yang disebutnya seperti anak sendiri sedang sakit.
Lebih parahnya, Fahmi membongkar keuangan Olga Syahputra yang disebut ikut diambil untuk berjudi.
Menurut Fahmi, uang yang seharusnya untuk kebutuhan perawatan Olga Syahputra selama di rumah sakit ikut diambil untuk bermain judi.
"Jadi kalo misalnya aku pergi dari Jakarta ke Singapura, bawa uang di amplop ya mungkin sekitar 60 ribu SGD (setara dengan sekitar Rp 600 juta), aku suka pegang buat biaya pengobatan rumah sakit," ujar Fahmi Aditya.
Setelah mempergunakan uang tersebut untuk membayar biaya rumah sakit, Fahmi menyerahkan sisa uangnya kepada Mak Vera.
Namun Fahmi mengaku Mak Vera justru menggunakan uang tersebut berjudi di kasino.
"Misalnya bayar biaya rumah sakitnya 18 ribu SGD (sekitar Rp 185 juta) atau 15 ribu SGD (sekitar Rp 150 juta) segala macem, nah sisa uangnya itu masih aku pegang.
Terus kalo misalnya dia dateng ke Singapura aku serahinlah uangnya. Nah uangnya itu kadang-kadang juga suka diambil kok buat main seribu-seribu, dan biasanya tuh rata-rata kisaran 15 ribu SGD (sekitar Rp 150 juta) per sekali main, per hari. Ya aku juga gak tahu gimana-gimananya tapi yang jelas kadang-kadang suka ngambil uang dari amplop itu," jelas Fahmi Aditya.
Mengenai ungkapan Fahmi Aditya tersebut, Mak Vera pun tak menampik maupun tak mengiayakan kabar tersebut.
"Kalau Mak sih apapun kata mereka, yang penting mereka udah pernah jalan-jalan ke luar negeri sama Mak," ujar Mak Vera.
Mak Vera juga menambahkan kenapa Fahmi hanya membongkar tentang judi di kasino namun tak membuka kesenangan mereka yang lain seperti berbelanja dan sebagainya.
"Bukan hanya ke tempat-tempat begitu ya maksudnya, ya kenapa tempat begitu yang diomongin, kenapa yang belanja-belanja gak diomongin sih?" lanjutnya.
Mak Vera hanya meminta sang mantan asisten pribadi Olga Syahputra tersebut untuk datang menemuinya untuk meluruskan masalah tersebut.
"Apa yang merasa punya utang sama Mak, mau mantan karyawan Mak, mau mantan artis Mak, kalau memang ada sangkutan sama Mak, bukan utang, sangkutan ataupun utang sama Mak, Mak tunggu di kantor, kita duduk bareng," ujar Mak Vera.
SUMBER
from Pakar Berita http://bit.ly/2MZBXiG
Fahmi Aditya, mantan asisten Olga Syahputra ini membongkar keburukan Mak Vera, manajer sang artis dalam wawancara Selebrita Pagi di Trans 7.
Mantan asisten Olga Syahputra, Fahmi Aditya ini mengungkapkan bahwa Mak Vera suka mempergunakan uang almarhum untuk berjudi.
4 tahun sudah almarhum Olga Syahputra meninggal dunia akibat sakit radang selaput otak.
Olga Syahputra menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 27 Maret 2015.
Namun akhir-akhir ini orang-orang terdekat komedian ternama tersebut yakni sang manajer dan asisten pribadi saling sindir di media sosial.
Mak Vera sebelumnya disebut-sebut sebagai sosok yang paling dekat dan berjasa untuk mendiang Olga Syahputra.
Ia bahkan mengaku sampai rela menjual semua barang-barang mewahnya demi membantu biaya pengobatan Olga.
Namun rupanya hal tersebut dibantah oleh asisten pribadi Olga, Fahmi Aditya.
Hal ini bermula saat Mak Vera menyindir sang asisten di sebuah tayangan infotainment.
Fahmi pun kembali menyindir sang manajer lewat media sosial dan meminta Mak Vera untuk mengungkap jati dirinya.
Sosok asli Mak Vera disebut Fahmi adalah seorang yang doyan berjudi hingga tega menelantarkan Olga Syahputra saat sakit.
Dalam wawancaranya dengan Selebrita Pagi, Fahmi Aditya pun mengungkapkan bahwa apa yang ia utarakan dalam media sosial Instagramnya adalah benar semua.
Saat Olga Syahputra sedang koma di rumah sakit, Fahmi mengungkap bahwa sang manajer malah mengajak semua untuk bermain judi di kasino selama satu bulan penuh.
"Bulan puasa di tahun 2014, almarhum lagi koma di rumah sakit, sebulan ful dia malah ngajak kita ke kasino untuk main judi, dia gak puasa, aku sampai buka puasa sama sahur pun di kasino itu," ungkap Fahmi Aditya seperti dikutip Grid.ID dari Youtube Trans7 Official (10/2/2019).
Menurut Fahmi sikap Mak Vera tersebut sangatlah tidak pantas di saat seseorang yang disebutnya seperti anak sendiri sedang sakit.
Lebih parahnya, Fahmi membongkar keuangan Olga Syahputra yang disebut ikut diambil untuk berjudi.
Menurut Fahmi, uang yang seharusnya untuk kebutuhan perawatan Olga Syahputra selama di rumah sakit ikut diambil untuk bermain judi.
"Jadi kalo misalnya aku pergi dari Jakarta ke Singapura, bawa uang di amplop ya mungkin sekitar 60 ribu SGD (setara dengan sekitar Rp 600 juta), aku suka pegang buat biaya pengobatan rumah sakit," ujar Fahmi Aditya.
Setelah mempergunakan uang tersebut untuk membayar biaya rumah sakit, Fahmi menyerahkan sisa uangnya kepada Mak Vera.
Namun Fahmi mengaku Mak Vera justru menggunakan uang tersebut berjudi di kasino.
"Misalnya bayar biaya rumah sakitnya 18 ribu SGD (sekitar Rp 185 juta) atau 15 ribu SGD (sekitar Rp 150 juta) segala macem, nah sisa uangnya itu masih aku pegang.
Terus kalo misalnya dia dateng ke Singapura aku serahinlah uangnya. Nah uangnya itu kadang-kadang juga suka diambil kok buat main seribu-seribu, dan biasanya tuh rata-rata kisaran 15 ribu SGD (sekitar Rp 150 juta) per sekali main, per hari. Ya aku juga gak tahu gimana-gimananya tapi yang jelas kadang-kadang suka ngambil uang dari amplop itu," jelas Fahmi Aditya.
Mengenai ungkapan Fahmi Aditya tersebut, Mak Vera pun tak menampik maupun tak mengiayakan kabar tersebut.
"Kalau Mak sih apapun kata mereka, yang penting mereka udah pernah jalan-jalan ke luar negeri sama Mak," ujar Mak Vera.
Mak Vera juga menambahkan kenapa Fahmi hanya membongkar tentang judi di kasino namun tak membuka kesenangan mereka yang lain seperti berbelanja dan sebagainya.
"Bukan hanya ke tempat-tempat begitu ya maksudnya, ya kenapa tempat begitu yang diomongin, kenapa yang belanja-belanja gak diomongin sih?" lanjutnya.
Mak Vera hanya meminta sang mantan asisten pribadi Olga Syahputra tersebut untuk datang menemuinya untuk meluruskan masalah tersebut.
"Apa yang merasa punya utang sama Mak, mau mantan karyawan Mak, mau mantan artis Mak, kalau memang ada sangkutan sama Mak, bukan utang, sangkutan ataupun utang sama Mak, Mak tunggu di kantor, kita duduk bareng," ujar Mak Vera.
SUMBER
from Pakar Berita http://bit.ly/2MZBXiG


0 Komentar Mantan Asisten Olga Syahputra Ungkap Mak Vera Suka Ambil Uang Almarhum untuk Berjudi, Fahmi Aditya: Rata-rata Rp 150 Juta Sekali Main!
Post a Comment