loading...
Nurullita, 40 tahun, diketahui merupakan eks karyawan di PT Pelopor Pratama Lancar Abadi yang mengadukan mantan perusahaannya itu ke Kementerian Ketenagakerjaan.
Ia mengatakan bahwa dirinya dipecat lantaran berbeda pilihan politik di Pilpres 2019. Namun, pihak dari perusahaan justru menganggapnya santai.
"Nggak ada pemecatan, orang dia yang keluar sendiri," ujar Komisaris PT Pelopor Pratama Lancar Abadi Merry Puspitasari.
Merry menegaskan bahwa perusahaan tak memecat Nurullita secara sepihak, Ia menegaskan bila perusahaan sama sekali tak mengeluarkan surat pemutusan hubungan kerja.
"Apa sudah ditanya ke Bu Lita surat pemberhentiannya atau surat PHK-nya? Perusahaan kan begitu, mau dipecat, mau di-PHK kan ada suratnya," ungkap Merry.
"Kalau ada pemecatan pasti ada surat. Bu Lita ada surat nggak diterima sama dia? Orang dia keluar, keluar sendiri. Tahu-tahu ada berita, saya jadi bingung," lanjutnya.
Merry mengatakan bila saat itu Lita memang diejek oleh para rekan kerja di grup WhatsApp. Tetapi Ia menegaskan bahwa itu hanya candaan semata.
"Ya namanya bercandaan, ada orang tersinggung. Dia tersinggung, terus minta maaf sama teman-teman, ngundurkan diri, itu salah saya? Namanya temen-temen, anak-anak buah yang share jadi dicandain. Nggak suka kali dia, baper, mengundurkan diri. Saya salahnya di mana coba. Orang dia sendiri," ujarnya.
"Bercanda-bercandaan, saya rasa dianya aja yang baper," tutupnya.
from Berita Tanpa Bumbu https://ift.tt/2FqSaLJ
Ia mengatakan bahwa dirinya dipecat lantaran berbeda pilihan politik di Pilpres 2019. Namun, pihak dari perusahaan justru menganggapnya santai.
"Nggak ada pemecatan, orang dia yang keluar sendiri," ujar Komisaris PT Pelopor Pratama Lancar Abadi Merry Puspitasari.
Merry menegaskan bahwa perusahaan tak memecat Nurullita secara sepihak, Ia menegaskan bila perusahaan sama sekali tak mengeluarkan surat pemutusan hubungan kerja.
"Apa sudah ditanya ke Bu Lita surat pemberhentiannya atau surat PHK-nya? Perusahaan kan begitu, mau dipecat, mau di-PHK kan ada suratnya," ungkap Merry.
"Kalau ada pemecatan pasti ada surat. Bu Lita ada surat nggak diterima sama dia? Orang dia keluar, keluar sendiri. Tahu-tahu ada berita, saya jadi bingung," lanjutnya.
Merry mengatakan bila saat itu Lita memang diejek oleh para rekan kerja di grup WhatsApp. Tetapi Ia menegaskan bahwa itu hanya candaan semata.
"Ya namanya bercandaan, ada orang tersinggung. Dia tersinggung, terus minta maaf sama teman-teman, ngundurkan diri, itu salah saya? Namanya temen-temen, anak-anak buah yang share jadi dicandain. Nggak suka kali dia, baper, mengundurkan diri. Saya salahnya di mana coba. Orang dia sendiri," ujarnya.
"Bercanda-bercandaan, saya rasa dianya aja yang baper," tutupnya.
from Berita Tanpa Bumbu https://ift.tt/2FqSaLJ


0 Komentar Angkat Suara soal Karyawan Dukung Jokowi, Perusahaan yang Pecat Nurullita: Dia aja yang Baper
Post a Comment