Irene: Tidak Ada Politisi Indonesia Lebih Hebat dari SBY dalam Menipu Rakyat, Jokowi hanya Murid

Kanal Viral – March 17, 2019

• Facebook
• Twitter
• Google+

loading...

Salah seorang netizen bernama Irene Viena mengunggah sebuah analisa mengenai adanya permohonan uji materi pada UU No. 7.2017 tentang Pemilu.

Pada awal cuitannya, Ia mengatakan bahwa pemohon tersebut ialah Hadar Nafis Gumay yang disebutkannya sebagia eks komisioner KPU.

Total ada 9 cuitan yang diunggah olehnya dalam akun twitter bernama @IreneViena.

1. Tahukah anda bhw PEMOHON UJI MATERI UU No. 7/2017 ttg PEMILU terkait Pasal:

210 ayat (1)
350 ayat (2)
383 ayat (2)
348 ayat (4) & (9)

adalah: PERLUDEM, yg dedengkotnya adalah:

Hadar Nafis Gumay (PEMOHON)

Ex Komisioner KPU dan Cetro

Antek asing perusak Konstitusi pic.twitter.com/sNe2Ek0JJl

— Irene (@IreneViena) March 17, 2019

Melanjutkan cuitannya, Irene kemudian sampai menyinggung nama Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

2. Rekam Jejak Hadar Nafis Gumay jelas:

1. Kaki tangan NDI-PKC-KG dlm merombak total UUD 45
2. Komisioner KPU yg mencurangi pemilu-pilpres 2014 lalu
3. Adiknya adalah petinggi polri yg ditugaskan di BIN
4. Pelaku pembocoran soal debat capres 2014 di Satay House Senayan
5. Dst pic.twitter.com/sLOash4c0I

— Irene (@IreneViena) March 17, 2019

3. UJI MATERI pasal2 tertentu dlm UU No.7/2017 yg disampaikan PERLUDEM kepada MK, meminta MK mengabulkan kewenangan @KPU_ID untuk:

1. Membuat TPS BARU di luar 809 ribu TPS
2. Mencetak kertas surat suara BARU di luar 193 juta kertas suara pemilih
3. Menambah pemilih BARU

Edan! pic.twitter.com/AAXlnaRNhE

— Irene (@IreneViena) March 17, 2019

4. UJI MATERI ini blm diputuskan MK

Seharusnya tidak diproses MK karena sangat jelas muatan motif dari PEMOHON dan pihak2 di belakang PEMOHON, untuk MENCURANGI pemilu-pilpres 2019

Anehnya, komisioner @KPU_ID ikut ngotot menekan MK agar segera memutuskan Judicial Review tsb pic.twitter.com/svdQR7nxzI

— Irene (@IreneViena) March 17, 2019

5. Kengototan komisioner @KPU_ID menekan MK agar kabulkan Uji Materi yg disampaikan PERLUDEM / Hadar Nafis Gumay, BAHKAN disertai ancaman jika MK tidak kabulkan, KPU akab buat Peraturan KPU dgn dalih melindungi dan menfasilitasi hak pemilih

Agenda KPU sebenarnya: Pemilih Fiktif

— Irene (@IreneViena) March 17, 2019

6. Aneh lagi, rencana pencurangan pemilu-pilpres 2019 via Uji Materi UU No.7/2017 utk beri kewenangan KPU membuat DPTb, Surat Suara, Kotak Suara, TPS baru dst,

Diajukan PERLUDEM (Hadar Nafis Cs) dg didampingi Kuasa hukum Denny Indrayana: orang kepercayaan @SBYudhoyono

Paham? pic.twitter.com/HkOPEsUJnn

— Irene (@IreneViena) March 17, 2019

7. Salahkan saya jika mencium bau busuk agenda politik terselubung @SBYudhoyono dalam pencurangan pilpres - pemilu 2019 melalui Uji Materi UU No.7/2017

Seperti mencium bau busuk pada penangkapan Romy, pertengkaran ecek2 SBY vs Agum Gumelar

Sama modusnya dg SBY vs Wiranto dst

— Irene (@IreneViena) March 17, 2019

8. Tidak ada politisi Indonesia lebih hebat dari @SBYudhoyono dlm menipu, mengelabui, menjebak, menabur asap, menutup tirai dan memainkan fantasi rakyat dlm politik utk mencapai tujuannya

Jokow hanya sekedar murid/kader SBY, LBP, CSIS

Pemilu-Pilpres dan demokrasi RI dlm bahaya

— Irene (@IreneViena) March 17, 2019

9. FAKTA:

1. SBY konsisten bantu Jokowi menang di Pilkada 2012 dan Pilpres 2014 dg khianati Foke-Nara dan Prabowo Hatta

2. Best Interest SBY: AHY POTRI 2024

3. Rezim Jokowi adalah rezim SBY, LBP cs, CSIS, Cukong

4. SBY otak UJI MATERI UU Pemilu utk curangi Prabow

Paham?

— Irene (@IreneViena) March 17, 2019

Bagaimana menurut kamu?

from Berita Tanpa Bumbu https://ift.tt/2O8g29K

• Facebook
• Twitter
• Google+