loading...
Calon Presiden Jokowi mengutarakan sambutannya untuk para pendukungnya di acara deklarasi 10 ribu pengusaha.
Jokowi pun kemudian mengingatkan saat dirinya tengah membangun MRT Jakarta bersama dengan sahabatnya, Basuki Tjahaja Purnama.
Pada mulanya, Jokowi mengatakan bahwa negara yang besar seperti Indonesia baru punya MRT saat ini.
Ia juga mengungkapkan keheranannya karena MRT sudah direncanakan sejak 30 tahun lalu, tetapi tak juga diputuskan.
"Apa yang ingin saya sampaikan, negara besar sebesar Indonesia ini masa baru punya MRT? Sekarang, sekarang, itu pun putusan politiknya kita putuskan saat saya jadi gubernur (DKI Jakarta) saat itu, dengan Pak Ahok," tegas Jokowi.
"Yang namanya MRT kenapa sampai 30 tahun kok tidak diputus-putuskan dibangun?," lanjutnya.
Jokowi mengatakan bila yang selalu saja dipertimbangkan Gubernur pada waktu akan membangun infrastruktur seperti MRT lantaran faktor Untung dan Rugi.
Ia mengatakan kalau MRT memang tak memberikan keuntungan.
"MRT disuruh untung dari mana. Saya mutar di seluruh dunia yang namanya transportasi massal ya rugi, yang menguntungkan itu TOD (transit oriented development)," pungkasnya.
"Sehingga yang kita putuskan saat itu adalah keputusan politik. Untuk apa? untuk keuntungan negara secara makro," tutupnya.
from Berita Tanpa Bumbu https://ift.tt/2uhh0rc
Jokowi pun kemudian mengingatkan saat dirinya tengah membangun MRT Jakarta bersama dengan sahabatnya, Basuki Tjahaja Purnama.
Pada mulanya, Jokowi mengatakan bahwa negara yang besar seperti Indonesia baru punya MRT saat ini.
Ia juga mengungkapkan keheranannya karena MRT sudah direncanakan sejak 30 tahun lalu, tetapi tak juga diputuskan.
"Apa yang ingin saya sampaikan, negara besar sebesar Indonesia ini masa baru punya MRT? Sekarang, sekarang, itu pun putusan politiknya kita putuskan saat saya jadi gubernur (DKI Jakarta) saat itu, dengan Pak Ahok," tegas Jokowi.
"Yang namanya MRT kenapa sampai 30 tahun kok tidak diputus-putuskan dibangun?," lanjutnya.
Jokowi mengatakan bila yang selalu saja dipertimbangkan Gubernur pada waktu akan membangun infrastruktur seperti MRT lantaran faktor Untung dan Rugi.
Ia mengatakan kalau MRT memang tak memberikan keuntungan.
"MRT disuruh untung dari mana. Saya mutar di seluruh dunia yang namanya transportasi massal ya rugi, yang menguntungkan itu TOD (transit oriented development)," pungkasnya.
"Sehingga yang kita putuskan saat itu adalah keputusan politik. Untuk apa? untuk keuntungan negara secara makro," tutupnya.
from Berita Tanpa Bumbu https://ift.tt/2uhh0rc
0 Komentar Tak Sebut Nama Anies, Jokowi Lebih Memilih Kenang saat Bangun MRT Bareng Ahok
Post a Comment